Membangun PC Gaming membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda sudah berinvestasi pada VGA terbaru, CPU tangguh, dan RAM cepat. Sayangnya, banyak gamer yang melakukan kesalahan fatal setelah PC mereka selesai dirakit. Mereka mengabaikan perawatan mendasar yang, dalam jangka panjang, bisa membuat komponen mahal tersebut cepat rusak dan kinerja gaming Anda menurun drastis.
Jangan sampai uang hasil jerih payah Anda terbuang sia-sia! Tim Gamiro telah merangkum 5 kesalahan paling umum dalam merawat PC Gaming dan cara mudah untuk memperbaikinya, sehingga PC Anda tetap ngebut selama bertahun-tahun.
1. Membiarkan Debu Menumpuk Seperti Gurun Sahara
Kesalahan Fatal: Debu adalah musuh nomor satu PC Anda. Debu yang menumpuk bukan hanya membuat PC terlihat kotor, tetapi juga bertindak sebagai isolator termal.
Dampak: Debu tebal akan menghalangi pelepasan panas dari heatsink (pendingin) CPU dan GPU. Akibatnya, suhu komponen meningkat drastis (overheating), yang menyebabkan throttling (penurunan performa) dan memperpendek usia komponen.
Solusi Cerdas: Jadwalkan pembersihan total minimal 3-4 bulan sekali. Gunakan kompresor udara bertekanan rendah atau kaleng air duster untuk membersihkan debu di kipas, heatsink, dan filter debu (dust filter). JANGAN menggunakan vacuum cleaner biasa, karena dapat menghasilkan listrik statis yang berbahaya bagi komponen sensitif.
2. Mengabaikan Thermal Paste dan Pasta Lama
Kesalahan Fatal: Banyak gamer beranggapan bahwa pasta termal (thermal paste) itu "sekali pakai selamanya". Padahal, pasta termal memiliki usia pakai.
Dampak: Setelah 2 hingga 3 tahun, pasta termal (terutama yang kualitas standar) akan mengering dan retak, kehilangan kemampuan untuk mentransfer panas secara efisien dari CPU ke cooler (pendingin). Hal ini menyebabkan suhu idle dan full load CPU melonjak.
Solusi Cerdas: Ganti thermal paste CPU dan, jika Anda berani, GPU setiap 2-3 tahun sekali atau segera setelah Anda melihat peningkatan suhu yang tidak wajar.
3. Menggunakan Power Strip atau Colokan Listrik Murahan
Kesalahan Fatal: Anda sudah membeli PSU (Power Supply Unit) berkualitas, tetapi menyambungkannya ke power strip atau colokan ekstensi yang tidak memiliki proteksi lonjakan listrik (surge protection).
Dampak: Ketika terjadi lonjakan listrik mendadak (misalnya karena petir atau gangguan jaringan), power strip murahan tidak mampu menyaringnya. Lonjakan ini bisa langsung merusak PSU, Motherboard, bahkan VGA mahal Anda.
Solusi Cerdas: Gunakan Surge Protector berkualitas tinggi (lebih disukai dengan fitur Automatic Voltage Regulator/AVR) atau UPS (Uninterruptible Power Supply). Ini adalah asuransi termurah untuk melindungi ribuan Rupiah investasi hardware Anda.
4. Tidak Memperhatikan Kabel Manajemen (Cable Management)
Kesalahan Fatal: Kabel yang semrawut di dalam casing PC.
Dampak: Kabel yang berantakan (terutama yang menghalangi jalur udara) akan mengganggu aliran udara (airflow) di dalam PC. Aliran udara yang buruk menyebabkan titik panas (hotspot) dan meningkatkan suhu internal secara keseluruhan.
Solusi Cerdas: Luangkan waktu untuk melakukan cable management. Ikat kabel dengan zipties atau velcro dan arahkan melalui jalur belakang casing Anda. Pastikan tidak ada kabel yang menghalangi kipas intake atau exhaust.
5. Membiarkan Driver dan Sistem Operasi Usang
Kesalahan Fatal: Berpikir bahwa driver kartu grafis atau BIOS hanya perlu diinstal sekali.
Dampak: Driver yang usang seringkali memiliki bug atau tidak dioptimalkan untuk game terbaru, menyebabkan crash, stuttering, atau performa yang tidak maksimal. Sistem operasi yang tidak di-update juga rentan terhadap security issue dan penurunan efisiensi.
Solusi Cerdas: Selalu update driver NVIDIA/AMD Anda setiap ada rilis game AAA baru. Selain itu, pastikan Windows/OS Anda mendapatkan update keamanan dan efisiensi terbaru.
Dengan menghindari 5 kesalahan fatal ini, Anda tidak hanya menyelamatkan PC Anda dari kerusakan dini, tetapi juga memastikan Anda mendapatkan kinerja gaming terbaik yang konsisten dari hardware yang sudah Anda miliki. Rawatlah PC Anda, maka ia akan merawat framerate Anda!
Post a Comment